Go Green adalah upaya dalam penghijauan bumi yang saat
ini sudah mengalami pemanasan Global Warming dengan tindakan yang nyata melalui
pembuangan kebiasaan-kebiasaan buruk kita dan menanamkan kesadaran yang baik di
kehidupan sehari-hari kita. Entah, bumi kita dapat bertahan berapa lama lagi
untuk menampung kita dan generasi yang akan datang. Kondisi seperti ini
mendorong kami untuk ikut berpartisipasi dan ikut menyosialisasikan betapa
pentingnya Go Green dilakukan. Banyak kegiatan yang dapat kita terapkan
dikehidupan sehari-hari. Mulai dari hal kecil dapat memberikan dampak yang
begitu besar.
Banyak yang dapat kita perbuat contoh kebiasaan-kebiasaan buruk kita yang harus kita buang untuk mewujudkan penghijauan dan perawatann terhadap bumi kita.
Banyak yang dapat kita perbuat contoh kebiasaan-kebiasaan buruk kita yang harus kita buang untuk mewujudkan penghijauan dan perawatann terhadap bumi kita.
Contoh kegiatan go green :
- Penanaman pohon di sekitar daerah yg kekurangan pohon
- Pemupukan
- Car free day
- Gunakan transportasi umum
Dalam go green kita bisa melakukan macam2 hal yang yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan seperti saya.
Yaitu saya melakukan menyirami dan membersihkan halaman sekolah, seperti foto di bawah ini :
Di sini saya melakukan THP yang sudah di jadwalkan. THP yaitu Tugas harian periodik. saya melakukan THP di bantu oleh teman saya yang di tugaskan pada hari itu.
Sekian dari saya. SALAM GO GREEN..... SALAM LESTARI!!!!!!!
Dalam
GO GREEN terdapat kata 4R yang artinya :
4R(
Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace
secara sistematis ada
beberapa prinsip baku yang sudah menjadi semacam acuan dalam gerakan Go Green
di seluruh dunia. Prinsip ini dirangkum dalam symbol yang gampang diingat,
yakni 4R. Adapun 4R yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari guna
meminimalisir residu atau hasil akhir adalah:
1. Reduce
atau yang bisa kita sebut dengan mengurangi adalah upaya kita dalam kehidupan
dalam mengurangi barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena
dengan meminimalisir hal tersebut akan dapat mengurangi sampah yang
dihasilkannya. Gunakan satu barang hingga benar-benar habis. misalnya shampo
yang tinggal sedikit dapat dihabiskan dengan cara diberi sedikit air. Kertas bekas catatan yang sudah
tidak dipakai sebaiknya jangan dibuang atau dibakar, tapi bisa digunakan untuk
keperluan lain, misalnya catatan telepon atau keperluan lainnya, dan masih
banyak contoh lagi.
2. Reuse
atau memakai kembali yaitu dengan cara membeli barang-barang yang bisa dipakai
kembali atau barang yang bukan sekali pakai. Perkembangan zaman yang semakin
maju menciptakan barang-barang sekali pakai untuk meringankan pekerjaan kita,
namun dampak yang dihasilkannya sangat berbahaya, karena akan menyebabkan
menumpuknya sampah dari barang tersebut. Belanja ke pasar tradisional
atau ke supermarket, bila di rumah masih ada kantong plastik yang layak pakai,
sebaiknya digunakan kembali, karena dengan begitu kita tidak usah mengeluarkan
uang lagi, di supermarket misalnya, kita bisa menolak plastik dari kasir
plastik. bijaksanalah dalam pemakaian plastik, karena plastik yang berlebihan
akan merusak alam ini.
3. Recycle
yaitu mendaur ulang, kini sudah banyak cara untuk dapat memanfaatkan sampah
menjadi barang daur ulang yang bernilai, dengan cara seperti ini kita dapat
mengurangi sampah dan menjadikannya barang yang berharga. Misalnya, kertas,
kaleng, botol aqua, karton dll Kertas yang sudah tidak digunakan lagi, dengan
proses daur ulang, dapat diubah menjadi kertas daur ulang. Dengan kreativitas
yang tinggi kertas daur ulang diubah menjadi barang pernak-pernik yang
unik dan tidak kalah menarik dengan barang baru. Menurut Aikon, kertas dapat
didaur ulang sebanyak 7 kali. Untuk belajar daur ulang bisa langsung ke PPLH
Puntondo. Di PPLH hasil daur ulang bisa digunakan untuk bingkai foto, memo,
hiasan, dan masih banyak lagi. Dengan keahlian ini, yang serius bisa menciptkan
lapangan kertas.
4. Replace
yang bisa kita artikan dengan mengganti yaitu berusaha mengganti barang-barang
yang merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan, sehingga
barang-barang tersebu jika menjadi sampah dapat di degradasi secara alami.
Misalnya pemakaian tissue. Gunakanlah sapu tangan untuk mengurangi pemakaian
tissue
Dengan 4 prinsip ini, diharapkan
beban yang mesti di tanggung Bumi bisa berkurang, atau setidaknya jumlah
buangan hasil akhir tidak meningkat secara drastis. Oleh karena itu, mari kita
budayakan dan laksanakan gerakan go green, menjadi bagian dari gaya hidup kita.
Karena tidak ada upaya yang paling signifikan, kecuali dimulai dari diri
sendiri. Itu sebabnya, menyelamatkan lingkungan paling efektif dimulai dari
hal-hal kecil. Saatnya mengurangi ancaman global warming dengan memulai
kehidupan yang Go Green.
Dalam go green kita bisa melakukan macam2 hal yang yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan seperti saya.
Yaitu saya melakukan menyirami dan membersihkan halaman sekolah, seperti foto di bawah ini :
Di sini saya melakukan THP yang sudah di jadwalkan. THP yaitu Tugas harian periodik. saya melakukan THP di bantu oleh teman saya yang di tugaskan pada hari itu.
Sekian dari saya. SALAM GO GREEN..... SALAM LESTARI!!!!!!!